Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini
Sebagai seorang ibu sekaligus manajer keuangan keluarga, setiap bulan saya mendapat uang bulanan sekian rupiah dari pakSu untuk pengeluaran bulanan. Saya sudah membuat Rencana Anggaran Belanja Bulanan, jadi tiap kali menerima uang dari pakSu, langsung saya masukkan ke dalam amplop sesuai anggaran belanja tadi.
Pernah suatu ketika varah bertanya, "waah uang mama banyak bangeet, mama dikasi papa uang berapa sebulan π? " Ato pertanyaan lain, "Kenapa pake diamplopin begini, ma?" Pertanyaan pertama cuma kujawab,"Adaaa deeh, mau tauuu aja siii kamuuu π Dikasi papa sesuai kebutuhan mama buat bayar-bayar kebutuhan rumah dan bayar-bayar sekolah, kakak...." Jawaban pertanyaan kedua, adalah untuk memudahkan sewaktu mau membayar sesuatu. Karena sudah diklasifikasi di amplop, mama bisa memastikan bahwa semua yang harus dibayar, dan semua kebutuhan utama, sudah ada dananya. Kalo enggak di amplopin, mama sering merasa uang mama masi banyak. Terus tergoda shopping a b c. Eeh tapi ternyata mama belom bayar ini itu. Puyeng nanti akhir bulan. Begituuu kakaaaak..."
Jadi begitulah salah satu cara mengajari anak pentingnya perencanaan keuangan tanpa anak merasa digurui π
#day9
#kuliahBunsayIIP
#Tantangan10hari
#GameLevel8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#cerdasFinansial
#varahstory
Sebagai seorang ibu sekaligus manajer keuangan keluarga, setiap bulan saya mendapat uang bulanan sekian rupiah dari pakSu untuk pengeluaran bulanan. Saya sudah membuat Rencana Anggaran Belanja Bulanan, jadi tiap kali menerima uang dari pakSu, langsung saya masukkan ke dalam amplop sesuai anggaran belanja tadi.
Pernah suatu ketika varah bertanya, "waah uang mama banyak bangeet, mama dikasi papa uang berapa sebulan π? " Ato pertanyaan lain, "Kenapa pake diamplopin begini, ma?" Pertanyaan pertama cuma kujawab,"Adaaa deeh, mau tauuu aja siii kamuuu π Dikasi papa sesuai kebutuhan mama buat bayar-bayar kebutuhan rumah dan bayar-bayar sekolah, kakak...." Jawaban pertanyaan kedua, adalah untuk memudahkan sewaktu mau membayar sesuatu. Karena sudah diklasifikasi di amplop, mama bisa memastikan bahwa semua yang harus dibayar, dan semua kebutuhan utama, sudah ada dananya. Kalo enggak di amplopin, mama sering merasa uang mama masi banyak. Terus tergoda shopping a b c. Eeh tapi ternyata mama belom bayar ini itu. Puyeng nanti akhir bulan. Begituuu kakaaaak..."
Jadi begitulah salah satu cara mengajari anak pentingnya perencanaan keuangan tanpa anak merasa digurui π
#day9
#kuliahBunsayIIP
#Tantangan10hari
#GameLevel8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#cerdasFinansial
#varahstory
Komentar
Posting Komentar