Langsung ke konten utama

Day 7. Belajar Hidup Sederhana


Belajar hidup sederhana. Sepertinya terlihat simpel, namun butuh usaha yang ekstra dalam penerapannya. Konsistensi terhadap diri sendiri supaya tidak tergoda belanja ini itu kalo sedang ada uang lebih. Pun jika kita ingin mengajari anak-anak hidup sederhana. Butuh kerjasama dari kedua orangtua.

Kali ini yang mau aku bahas adalah AC. Dulu banget pas awal menikah, cuma pakai kipas angin. Lalu ketika anak kedua lahir, varah, mulai beli AC karena sering demam karena masuk angin. Setelah varah usia TK, varah mulai tidur bareng kak cya. Di kamar kak cya tidak ada AC. Dan mulailah muncul kebutuhan tuk beli satu AC lagi. Karena varah tidak bisa tidur tanpa AC.

Dari sini, muncul beberapa keprihatinan saya, yang pertama kalo mudik gimana ya, padahal di rumah mbahkung dan mbahuti nya gak ada AC. Yang kedua tagihan listrik pasti bertambah.

Saya mencoba berbicara dengan anak-anak. It's ok di rumah ada AC. Tetapi jika kita menginap di tempat lain, tolong hormati tuan rumah dan jangan mengeluh jika tidak ada AC. Apalagi sampai memgucapkan ketidaksukaan tidur di rumah mbahkung mbahuti hanya karena tidak ada AC.

Masih tentang AC, kak Varah dan kak Cya di kala libur sekolah seringkali menyalakan AC seharian. Ini kebiasaan anak-anak yang aku kurang suka. Jadi seringkali aku matikan AC nya dengan alasan, maaf hemat listrik, bayar listriknya mahal sekarang. Atau alasan lain, maaf ya, mama kedinginan, mama kurang enak badan dll. Beberapa alasan tersebut, kadangkala gak mempan lagi. Jadi cara terakhir adalah memberi penjelasan panjang kali lebar tentang perlunya berhemat.

#day7
#kuliahBunsayIIP
#Tantangan10hari
#GameLevel8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#cerdasFinansial

#varahstory


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mini Project Kelas Online Basic Decor Cake dari Dapur Emak Depok

Saya suka masak bareng di dapur, sesuai dengan hobi saya.... ngobrol dan ngunyah.... karena itu saya memilih kelas minat Dapur Emak 💖 Berhubung sekarang masih ada pandemi corona, jadi tidak memungkinkan bagi kelas minat untuk mengadakan mitup offline. Jadi terlintas ide di benak saya tuk mengadakan kelas online dengan platform FB 😁. Mengapa FB, karena jika kelas online diadakan di wag, kemungkinan akan memberatkan memori smartphone, karena terlalu banyak video yang disimpan. Jadi dengan kelas online di FB, peserta bisa mengakses video selamanya tanpa perlu menyimpan.  Judul : Kelas Online Basic Decor untuk Cake Deskripsi Project :  Belajar membuat Basic Decor Cake. 🍰Pemateri menyiapakan video materi terlebih dahulu. 🍰Video pertama adalah resep dan cara membuat butter cream. Disertai resep tertulis, lengkap dengan step-step cara membuat. 🍰Peserta sudah menyiapkan cake bebas yg sudah jadi (siap dihias), bahan butter cream dan pewarna butter cream. Susunan ma...

Day 1. Belajar Pengukuran Dengan Menimbang Adonan Bolen

Tak terasa waktu berjalan, sudah memasuki Game Level 6.  Kali ini emak udah berjanji untuk mengerjakan level ini lebih baik dari level 5 kemaren.  Bismillah....  Di level ini emak harus membuat anak suka dengan matematika. Karena sejatinya, tanpa kita sadari, matematika itu ada di sekitar kita. Pelajaran matematika bukanlah suatu pelajaran yang harus ditakuti atopun dibenci. Untuk itu, emak harus kreatif mengajarkan matematika dasar kepada anak. Tadinya mau bikin  games plan untuk day 1 sampai 10, tapi biasanya bocah belom tentu mau jalan sesuai dengan planning emak. Jadilah emak merencanakan games matematika nya day by day aja.  Hari jumat ini, berhubung emak sedang bikin adonan untuk pesenan bolen, langsung dimanfaat sajah untuk praktek kegiatan pengukuran matematika hari ini. Untuk mengerjakan ini sebenarnya mudah, ada adonan seberat X gram (maafkan pake X karena emak lupa mencatat angka persisnya), adonan ini harus dibagi menjadi 60 adonan...

Day 4. Sekuel Playing With Money

Real time hari ke 6 tantangan 10 hari. Tapi, here i am... baru nulis sampe hari ke 4 😁 😆 Di Gambar diatas emak prepare bikin 4 kolom yang ditulisin gambar koin 100, 200, 500 dan 1000. Lalu gambar beberapa bulatan dibawah gambar, random aja jumlahnya, suka suka emak. Tugas anak adalah meletakkan koin yang sama sesuai gambar diatas, lalu menjumlahkan kuantitas koin (bukan nilai riilnya ya). Tulis jumlahnya di bawahnya. Seperti terlihat di gambar, veena belum bisa menulis angka 4 dan 6, jadi emak kasi contoh di kertas disampingnya. Untuk angka 2 ditulis veena secara mandiri.  Di gambar ke 2, ini ceritanya emak mau maen jualan sama Veena. Barangnya dikasi label harga sesuai koin yang ada. Disini Veena harus jadi pembeli dulu. Karena nanti tugas Veena adalah membayar koin seseuai dengan label harga pada masing-masing barang. Kurang lebih seperti gambar ke 3 yaa nanti bayar nya.  "Jualan...jualaan.... Buk, beli dong bu... donat nya murah nih buk, c...