Langsung ke konten utama

Aliran Rasa Game Level 8

Melalui 10 hari tantangan di game level ini bukanlah hal yang mudah. Dari mulai mengajarkan pembagian 3 pos untuk uang saku, mengajari anak-anak supaya hemat, mengajari anak-anak arti bersabar dengan tidak langsung mengabulkan keinginan mereka, mengajarkan anak-anak untuk bersyukur atas apa-apa yang dimiliki sekarang, mengajarkan anak untuk membedakan keinginan dan kebutuhan, dan banyak lagi hal lainnya.

Saya pribadi dibesarkan di keluarga yang membiasakan untuk menabung dan memakai suatu barang dengan baik hingga tidak bisa digunakan lagi baru membeli barang yang baru.  Hal ini terbawa hingga sekarang, saya hanya memiliki 2 sendal untuk sehari -hari dan untuk bepergian. Tapi entah kenapa saya tidak terbiasa melakukan hal yang sama kepada anak-anak. Jadi, di game level kali ini saya benar-benar belajar lebih banyak bersama anak-anak untuk masa depan finansial

#aliranrasa
#gamelevel8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mini Project Kelas Online Basic Decor Cake dari Dapur Emak Depok

Saya suka masak bareng di dapur, sesuai dengan hobi saya.... ngobrol dan ngunyah.... karena itu saya memilih kelas minat Dapur Emak 💖 Berhubung sekarang masih ada pandemi corona, jadi tidak memungkinkan bagi kelas minat untuk mengadakan mitup offline. Jadi terlintas ide di benak saya tuk mengadakan kelas online dengan platform FB 😁. Mengapa FB, karena jika kelas online diadakan di wag, kemungkinan akan memberatkan memori smartphone, karena terlalu banyak video yang disimpan. Jadi dengan kelas online di FB, peserta bisa mengakses video selamanya tanpa perlu menyimpan.  Judul : Kelas Online Basic Decor untuk Cake Deskripsi Project :  Belajar membuat Basic Decor Cake. 🍰Pemateri menyiapakan video materi terlebih dahulu. 🍰Video pertama adalah resep dan cara membuat butter cream. Disertai resep tertulis, lengkap dengan step-step cara membuat. 🍰Peserta sudah menyiapkan cake bebas yg sudah jadi (siap dihias), bahan butter cream dan pewarna butter cream. Susunan ma...

Day 9 Game Level 9. Ngecilin rantai tas varah

Seminggu yang lalu kak varah beli tas kecil seperti foto di bawah ini. Tapi ternyata kepanjangan banget talinya. Kak varah bilang, ya sudahlah gpp, aku masi tetep suka tas ini kok.  Barusan tadi kak varah cerita dengan semangat, bahwa tali rantai tasnya bisa dikecilin. Pengaitnya dikaitkan ke batas rantai yg dimau, lalu kelebihan rantainya dimasukin ke dalam tas. Yeaaay ... alhamdulillah, nemu ide jugaa 😊😉
Sudah 2 hari ini off nulis, gegara bad mood melanda di pagi hari. Penyebab nya simpel, anak no 2 mau placemen test (minggu kemaren) jam 8 pagi, sudah diingetin mandi dari jam 6, gak kunjung move on dari kasur dan gadgetnya. Hufft... Bismillah hari ini mau nulis lagi. Kemaren Veena telat berangkat sekolahnya, jam 8.30 baru berangkat dari rumah. Hari ini aku bangunin veena jam 7, masi pules, gak bergeming. Jam 7.30 kubangunin lagi, masih belom genep juga nih anak. Aku gendong dan kuambilkan susu uht kesukaannya, lalu kupangku di sofa depan tv. Veena minum susu sambil nonton pocoyo dan ketiduran lagi. Akhirnya aku angkat ke kamar mandi lalu kududukkan di wc, supaya bak. Alhamdulillah mau buka mata. Lalu kuajak komunikasi produktif... "Dek, mau gosok gigi cuci muka atau mandi?" Pilihan Veena jatuh ke no 1. Tapi, selesai gosok gigi, aku siram badan Veena byur byur dengan air hangat. Veena protes, "aku kan gak mau mandi, kok disiram?" Lantas kujawab,"ini buk...