Langsung ke konten utama

Day 4. LGBT adalah bentuk kejahatan seksual yang sangat keji pada anak.


Jaman dulu, pas masih kecil, ketika melihat artis transgender, saya hanya melihat hal tersebut sebagai hal biasa. Sebuah pilihan, preferensi bahkan hak asasi dari orang tersebut.

Namun seiring dengan bertambahnya usia dan semakin bertambahnya informasi yang saya terima, saya tahu bahwa transgender dan homoseksual itu adalah sebuah pilihan yang salah, dan bahkan dilaknat oleh agama. Kaum nabi luth menerima azab dari allah karena homoseksual. Apakah kita mau menjadi menerima azab dari Allah seperti halnya kaum nabi Luth? Naudzubillahimindzalik.... jangan sampai

Salah satu bahaya tidak adanya pendidikan fitrah seksualitas adalah terjadinya penyimpangan seksualitas yaitu homoseksual atau lebih dikenal dengan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender).

Polisi dan KPAI mengumumkan bahwa sejak tahun 2016, negara kita sedang mengalami darurat kejahatan seksual terhadap anak. Dengan kata lain, Indonesia adalah negara yang gagal melindungi anak-anak.

Komunitas LGBT gencar melakukan kampanye penyimpangan orientasi seksual mereka secara terbuka dan terorganisir. Mereka menjadikan anak-anak kecil sebagai sasaran untuk mengembangkan komunitas mereka. Dengan menyesatkan orientasi seksual anak-anak menjadi penyuka sesama jenis.

Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana upaya kita dari dalam rumah untuk melindungi anak-anak kita dari LGBT. Apakah tempat-tempat ibadah sudah banyak mengingatkan mengenai bahaya LGBT?!

Sesungguhnya LGBT itu bukanlah takdir Allah. Ada penelitian dari Michael Bailey (2013) yang menyatakan bahwa pada seorang laki-laki homoseksual ditemuka  adanya kromosom
Xq28. Bailey menemukan bahwa faktor genetika ini hanya berpengaruh maksimal 40%. Jadi 60% nya adalah faktor dari lingkungan. Jadi apabila seseorang mengatakan bahwa ia menjadi homoseksual karena takdir Tuhan, maka itu adalah salah besar. Karenanya, apabila seorang homoseksual ingin berubah menjadi heteroseksual, maka hal ini sangat mungkin bisa terjadi.




Sumber materi yang di review: https://m.tribunnews.com/amp/lifestyle/2018/01/22/lgbt-kian-marak-kak-seto-itu-bentuk-kejahatan-seksual-yang-sangat-keji-pada-anak?page=all


#Day4
#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mini Project Kelas Online Basic Decor Cake dari Dapur Emak Depok

Saya suka masak bareng di dapur, sesuai dengan hobi saya.... ngobrol dan ngunyah.... karena itu saya memilih kelas minat Dapur Emak 💖 Berhubung sekarang masih ada pandemi corona, jadi tidak memungkinkan bagi kelas minat untuk mengadakan mitup offline. Jadi terlintas ide di benak saya tuk mengadakan kelas online dengan platform FB 😁. Mengapa FB, karena jika kelas online diadakan di wag, kemungkinan akan memberatkan memori smartphone, karena terlalu banyak video yang disimpan. Jadi dengan kelas online di FB, peserta bisa mengakses video selamanya tanpa perlu menyimpan.  Judul : Kelas Online Basic Decor untuk Cake Deskripsi Project :  Belajar membuat Basic Decor Cake. 🍰Pemateri menyiapakan video materi terlebih dahulu. 🍰Video pertama adalah resep dan cara membuat butter cream. Disertai resep tertulis, lengkap dengan step-step cara membuat. 🍰Peserta sudah menyiapkan cake bebas yg sudah jadi (siap dihias), bahan butter cream dan pewarna butter cream. Susunan ma...

Day 1. Belajar Pengukuran Dengan Menimbang Adonan Bolen

Tak terasa waktu berjalan, sudah memasuki Game Level 6.  Kali ini emak udah berjanji untuk mengerjakan level ini lebih baik dari level 5 kemaren.  Bismillah....  Di level ini emak harus membuat anak suka dengan matematika. Karena sejatinya, tanpa kita sadari, matematika itu ada di sekitar kita. Pelajaran matematika bukanlah suatu pelajaran yang harus ditakuti atopun dibenci. Untuk itu, emak harus kreatif mengajarkan matematika dasar kepada anak. Tadinya mau bikin  games plan untuk day 1 sampai 10, tapi biasanya bocah belom tentu mau jalan sesuai dengan planning emak. Jadilah emak merencanakan games matematika nya day by day aja.  Hari jumat ini, berhubung emak sedang bikin adonan untuk pesenan bolen, langsung dimanfaat sajah untuk praktek kegiatan pengukuran matematika hari ini. Untuk mengerjakan ini sebenarnya mudah, ada adonan seberat X gram (maafkan pake X karena emak lupa mencatat angka persisnya), adonan ini harus dibagi menjadi 60 adonan...

Day 4. Sekuel Playing With Money

Real time hari ke 6 tantangan 10 hari. Tapi, here i am... baru nulis sampe hari ke 4 😁 😆 Di Gambar diatas emak prepare bikin 4 kolom yang ditulisin gambar koin 100, 200, 500 dan 1000. Lalu gambar beberapa bulatan dibawah gambar, random aja jumlahnya, suka suka emak. Tugas anak adalah meletakkan koin yang sama sesuai gambar diatas, lalu menjumlahkan kuantitas koin (bukan nilai riilnya ya). Tulis jumlahnya di bawahnya. Seperti terlihat di gambar, veena belum bisa menulis angka 4 dan 6, jadi emak kasi contoh di kertas disampingnya. Untuk angka 2 ditulis veena secara mandiri.  Di gambar ke 2, ini ceritanya emak mau maen jualan sama Veena. Barangnya dikasi label harga sesuai koin yang ada. Disini Veena harus jadi pembeli dulu. Karena nanti tugas Veena adalah membayar koin seseuai dengan label harga pada masing-masing barang. Kurang lebih seperti gambar ke 3 yaa nanti bayar nya.  "Jualan...jualaan.... Buk, beli dong bu... donat nya murah nih buk, c...