Langsung ke konten utama

Charity dan Filanthropi


Masih baru banget di dunia sejuta cinta. Ketika dapet tugas pengikat makna kali ini, saya gak kunjung mengerjakan karena merasa belom pernah terlibat secara langsung dengan lembaga sosial. Biasanya aku cuma turut serta berdonasi uang apabila ada teman yang menyodorkan suatu project ato permintaan donasi. Itupun jumlah yang di donasikan masih terhitung kecil sekali. ๐Ÿ˜…

Untuk wawancara secara langsung ke suatu lembaga sosial, saat ini tidak memungkinkan, karena beberapa alasan. Dan alhamdulillah tiba-tiba teringat dengan seorang teman kuliah yang tinggal di Pare, bu lovieta. Beliau punya suatu lembaga sosial yang aku lupa namanya. Bu lovie ini mengajak anak-anak di sekitar tempat tinggal nya untuk berternak ayam petelur dan budidaya jamur tiram. Harapan nya, telor-telor tersebut sebagian bisa dijual untuk menambah penghasilan anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. ~Kurasa, ini termasuk filanthropi yaa ๐Ÿ’•

Lalu, dua kali dalam satu tahun, disaat panen banyak telur, bu lovie biasanya menghubungiku dan teman-teman lain. Adakah yang mau bersedekah telur kepada janda atau anak yatim? Maksudnya kami diharapkan berdonasi uang, untuk membeli telur hasil panen mereka. Lalu telor yang dibeli dengan uang donasi, diserahkan kepada yang berhak menerima. ~kurasa ini termasuk charity yaa... ๐Ÿ’•

Saat ini aku mencoba wa bu lovie untuk menanyakan program sosial apa saja yang sedang beliau jalankan. Nanti apabila sudah ada jawaban, akan diupdate disini yaa...

Ada lagi hal yang dulu pernah ku lakukan, yaitu berpartisipasi dalam warung gratis tiap hari jumat di akhir bulan, baik itu berupa donasi makanan, maupun berupa uang. ~ini termasuk charity yaa...

Semoga kedepannya, diberi kesempatan, kesehatan dan umur untuk berpartisipasi lebih banyak lewat SC ataupun yang lainnya. Aamiin ๐Ÿฅฐ

#materi2 #empati #charity #filantropi
#HabitasiSejutaCinta #SejutaCinta #IbuProfesional @sejutacintaibuprofesional
#ceritalusy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mini Project Kelas Online Basic Decor Cake dari Dapur Emak Depok

Saya suka masak bareng di dapur, sesuai dengan hobi saya.... ngobrol dan ngunyah.... karena itu saya memilih kelas minat Dapur Emak ๐Ÿ’– Berhubung sekarang masih ada pandemi corona, jadi tidak memungkinkan bagi kelas minat untuk mengadakan mitup offline. Jadi terlintas ide di benak saya tuk mengadakan kelas online dengan platform FB ๐Ÿ˜. Mengapa FB, karena jika kelas online diadakan di wag, kemungkinan akan memberatkan memori smartphone, karena terlalu banyak video yang disimpan. Jadi dengan kelas online di FB, peserta bisa mengakses video selamanya tanpa perlu menyimpan.  Judul : Kelas Online Basic Decor untuk Cake Deskripsi Project :  Belajar membuat Basic Decor Cake. ๐ŸฐPemateri menyiapakan video materi terlebih dahulu. ๐ŸฐVideo pertama adalah resep dan cara membuat butter cream. Disertai resep tertulis, lengkap dengan step-step cara membuat. ๐ŸฐPeserta sudah menyiapkan cake bebas yg sudah jadi (siap dihias), bahan butter cream dan pewarna butter cream. Susunan ma...

Day 1. Belajar Pengukuran Dengan Menimbang Adonan Bolen

Tak terasa waktu berjalan, sudah memasuki Game Level 6.  Kali ini emak udah berjanji untuk mengerjakan level ini lebih baik dari level 5 kemaren.  Bismillah....  Di level ini emak harus membuat anak suka dengan matematika. Karena sejatinya, tanpa kita sadari, matematika itu ada di sekitar kita. Pelajaran matematika bukanlah suatu pelajaran yang harus ditakuti atopun dibenci. Untuk itu, emak harus kreatif mengajarkan matematika dasar kepada anak. Tadinya mau bikin  games plan untuk day 1 sampai 10, tapi biasanya bocah belom tentu mau jalan sesuai dengan planning emak. Jadilah emak merencanakan games matematika nya day by day aja.  Hari jumat ini, berhubung emak sedang bikin adonan untuk pesenan bolen, langsung dimanfaat sajah untuk praktek kegiatan pengukuran matematika hari ini. Untuk mengerjakan ini sebenarnya mudah, ada adonan seberat X gram (maafkan pake X karena emak lupa mencatat angka persisnya), adonan ini harus dibagi menjadi 60 adonan...

Day 4. Sekuel Playing With Money

Real time hari ke 6 tantangan 10 hari. Tapi, here i am... baru nulis sampe hari ke 4 ๐Ÿ˜ ๐Ÿ˜† Di Gambar diatas emak prepare bikin 4 kolom yang ditulisin gambar koin 100, 200, 500 dan 1000. Lalu gambar beberapa bulatan dibawah gambar, random aja jumlahnya, suka suka emak. Tugas anak adalah meletakkan koin yang sama sesuai gambar diatas, lalu menjumlahkan kuantitas koin (bukan nilai riilnya ya). Tulis jumlahnya di bawahnya. Seperti terlihat di gambar, veena belum bisa menulis angka 4 dan 6, jadi emak kasi contoh di kertas disampingnya. Untuk angka 2 ditulis veena secara mandiri.  Di gambar ke 2, ini ceritanya emak mau maen jualan sama Veena. Barangnya dikasi label harga sesuai koin yang ada. Disini Veena harus jadi pembeli dulu. Karena nanti tugas Veena adalah membayar koin seseuai dengan label harga pada masing-masing barang. Kurang lebih seperti gambar ke 3 yaa nanti bayar nya.  "Jualan...jualaan.... Buk, beli dong bu... donat nya murah nih buk, c...